Puasa adalah salah
satu amalan yang pahalanya berbeda
dengan amalan lain karena Allah SWT sendiri yang menilainya. Banyak sekali waktu yang disunnahkan untuk berpuasa
diantaranya ialah puasa Rajab. Bagaimana
tata cara berpuasa dan apa fadilah puasa Rajab? Berikut sedikit uraiannya.
a. Lafaz Niat Puasa Rajab.
“Nawaitu Shaumagodin Lihurmati Syahri Rajaba Sunnata
Lillaahi Ta'ala.”
Artinya : Aku
Niat Puasa esok hari karena menghormati bulan Rajab Sunnat Karena Allah
Ta'ala"
b. Keutamaan Puasa Rajab.
Nabi Saww. bersabda :
"Camkanlah, bahwasanya Rajab adalah bulan Allah yang pekak, siapapun puasa
satu hari pada bulan itu, penuh keyakinan dan keikhlasan, maka dapat dipastikan
keridhoan Allah yang besar padanya, dan siapa puasa 2 hari, maka seluruh
penduduk langit dan bumi tidak sanggup mensifati besarnya karunia Allah yang
diberikn kepadanya, dan siapa yang puasa 3 hari, maka ia diselamatkan dari
malapetaka di dunia dan siksa diakhirat, juga terbebas dari penyakit gila,
kusta dan sejenisnya serta dari ancaman Dajjal, siapa yang puasa 7 hari, maka
tertutuplah baginya 7 pintu neraka jahanam, siapa yang puasa 8 hari maka
terbuka baginya 8 pintu sorga, siapa yang puasa 10 hari, maka segala
permohonannya dikabulkan oleh Allah Swt. dan siapa puasa setengah bulan, maka
diampuni dosa-dosa yang terdahulu, dan amal jahatnya diganti dengan amal
baiknya dan siapa menambah puasanya maka Allah juga menambah
pahalanya."(Zubdah).
Ibnu Abbas ra. berkata : "Puasa di awal
bulan Rajab dapat menghapus dosa (kafarat) selama 3 tahun, dihari kedua menjadi
kafarat selama 2 tahun, dihari ketiga menjadi kafarat selama 1 tahun, kemudian
di setiap hari sesudah itu menjadi kafarat selama 1 bulan". (HR. Abu
Muhammad Al-Khalali, Dimuat dalm kitab Jami'Ush-Shaghir).
Abu Hurairah ra. berkata : "Bahwasanya
Nabi Saww. diluar bulan Ramadhan tidak puasa kecuali bulan Rajab dan bulan
Sya'ban".
Dalam Hadis Shahih
Bukhori Muslim, Nabi Saww. bersabda : "Bahwasanya di sorga ada sebuah
sungai Rajab, airnya putih melebihi susu, manis melebihi madu, siapa puasa
sehari dibulan Rajab, pasti Allah memberinya minum dari sungai (Bengawan)
tersebut". (A'rajiyah) Wallaahu a'lam bi shawab.... Dikutib dari : Kitab
Durrotun Nasihin : Syekh Ahmad L-Khabawi. Hadis Shahih Bukhari Muslim. Kitab
Al-Jami : Imam Suyuti. Kitab Jami Ush Shoghir. Kitab Lubil Alhab :
"Maulana Tajul Arifin".
Mudah-mudahan kita
termasuk Ahlul Sunnah Rasulullah SAW.
Aaminnnn , , . .
Sumber :http://ahlulbaitrasulullah.blogspot.com